Berita Desa
MAJELIS TA'LIM JAWAHIRUL MA'ANI SETIAP BULAN "Rahasia Bismillah & Ba' Sebagai Awal Memahami Al-Qur'an"

Rahasia Bismillah dan Ba’ sebagai awal memahami Al-Qur’an
Untuk Bulan September Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani diasuh oleh KH.DR (C) Muhammad Abdul Hamid Marzuki S.Pd.I, MM diadakan pada Minggu, 17 September 2023 pukul 13.00 WIB. Penagajian yang diisi Zikir dan Ceramah tersebut dilaksanakan di Mesjid Darul Mutta’allimin Jl. Pasar Sabtu, RT.005 Desa Terusan Raya.
Hadir dalam acara Kepala Desa Terusan Raya (Guntur, S.Pd.I) , pengurus Mesjid, pemuka agama Bapak Diku Isam, Ketua RT dan jamaah laki-laki dan perempuan yang mengikuti pengajian yang datang dari sekitar Desa Terusan Raya dan sekitarnya.
Kepala Desa Terusan Raya mengatakan kegiatan pengajian Majelis Ta’lim Jawahirul Ma’ani ,rutin diadakan dan kita selalu usahakan ini diharapkan dapat menjadi edukasi dalam bidang agama .Untuk menambah keimanan serta melepaskan diri dari permasalahan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.Kegiatan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, sebagai upaya mencegah segala penyakit.
“Harapan kita Majelis ini memberikan nuansa positif bagi kehidupan di desa Menuju desa yang beriman , bermartabat terhindar dari segala hal kemaksiatan, desa yang memuji muji Allah dan kebesaran Rasul serta amaliyah dalam beragama”, sebut Guntur.
Setelah bersama berzikir Gus Hamid panggilan akrab dari KH.DR (C) Muhammad Abdul Hamid Marzuki, S.Pd.I, MM memulai ceramahnya , segala nikmat telah diberi Allah pada kita semua dan salawat salam untuk junjungan rasulullah Muhammad SAW, Allah memberikan GPS atau kompas bagi umat agar tidak tersesat yatu berupa kitab suci.agar sampai ketujuan hidup dan paham akan tujuan hidup , kitab suci adalah juga kunci jawaban bagi segala hal dalam menjalani hidup.
“sebelum adanya kitab suci ayat tersebut terbagi dalam suhuf yang kemudian pada jaman Nabi Musa , Nabi Daud ,Nabi Isa dan Rasulullah Muhammad SAW, menjadi kitab dengan urutan Kitab Taurat,Zabur, Injil dan al-Qur’an yang mana kitab tersebut saling menyempurnakan “ungkap Gus Hamid.